Entri Populer

Sabtu, 14 Mei 2011

UMUM: Masalah HD Karena Penggunaan Multi OS


Untuk Orang-Orang yang Menggunakan Multi OS

Jika kamu menggunakan dua atau lebih OS dalam laptop atau PC, maka hati-hatilah jika kamu berkeinginan (atau sekedar coba-coba) merubah kapasitas/menambah partisi hardisk. Dengan menambah atau mengurangi kapasitas partisi HD dapat merusak OS yang kamu simpan didalam salah satu partisi HD tersebut. Bukan hanya merusak OS-nya, tetapi juga dapat merusak smart harddrive dari HD internal yang terpasang dalam PC. Dan akibat terburuknya adalah semua data yang tersimpan akan hilang. Telah banyak orang-orang yang mengalami kerusakan HD karena hal ini (termasuk saya sendiri). Jika smart harddrivenya bermasalah maka tidak ada jalan lain selain mengganti HD internal dalam PCmu. Berikut ini akan saya sampaikan beberapa tips jika kamu berkeinginan untuk merubah kapasitas partisi HD tanpa menginstal ulang OS yang kamu miliki:

1.      Jangan sekali-kali merubah kapasitas dari partisi C (tempat system tersimpan).
2.      Pastikan dengan benar dipartisi mana (misal: D, E, atau F) kamu menyimpan OS kedua yang kamu gunakan di PC.
3.      Jangan mengubah kapasitas partisi tempat kamu menyimpan OS tersebut, misalnya dengan Shrink Volume (mengurangi kapasitas) ataupun Extand Volume (menambah kapasitas) karena hal inilah yang dapat mengganggu kerja OS sehingga akan berakiba fatal (OS tidak bekerja, kerusakan HD, dll).
4.      Jika kamu ingin menambah partisi HD dari yang sudah ada (misalnya dari 2 partisi akan dijadikan 4 partisi), akan lebih aman jika kamu membuat Virtual Hard Disk (VHD) dibandingkan dengan membuat partisi baru. Hal ini dapat mengurangi resiko kehilangan data yang sering terjadi.

Demikian, semoga artikel ini bermanfaat.